Besi beton menjadi salah satu bagian konstruksi, khususnya penopang dalam pembangunan struktur bangunan beton. Material ini mirip batangan baja bergerigi, yang memiliki daya tahan tinggi terhadap tekanan.
Mari kita bahas lengkap apa itu besi beton, fungsi, jenis dan standar berat dan ukurannya sesuai SNI.
Baca Juga: Apa Itu Besi Beton? Ini Pengertian & 6 Jenisnya
Pengertian dan Fungsi Besi Beton
Besi beton atau reinforced bar, merupakan batangan baja yang digunakan untuk meningkatkan kekuatan dan tekanan pada struktur beton, khususnya beton bertulang.
Fungsi dari penggunaan besi beton adalah untuk menahan beban bangunan dengan gaya tarik dan gaya tekan yang sesuai pada struktur beton, karena memang material ini akan mengalami tegangan tarik.
Umumnya, komponen beton ini akan dipasang pada berbagai pembangunan infrastruktur, seperti gedung, jembatan, jalan raya, dan lainnya.
Jenis-Jenis Besi Beton
Berikut beberapa jenis besi beton yang digunakan sesuai kebutuhan, antara lain :
Besi Beton Polos (Round Bars)
Jenis besi beton yang satu ini bisa dibilang yang paling umum digunakan. Bentuknya bulat dengan permukaan halus dan licin. Tekanan yang dapat diberikan pada jenis besi ini sekitar 240 Mpa.
Besi Beton Ulir (Deformed Bars)
Untuk besi beton ulir berbentuk bergerigi atau berulir pada sisi-sisinya. Struktur bergerigi tersebut difungsikan untuk memberikan kekuatan tarik yang lebih besar dan memiliki kekuatan sekitar 400 Mpa.
Berat dan Ukuran Besi Beton sesuai SNI
Berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI), untuk ukuran dan berat besi beton pada pekerjaan konstruksi di Indonesia, sebagai berikut :
Diameter dan Berat Besi Beton Polos
Untuk ukuran besi beton tersedia dalam berbagai pilihan diameter, mulai dari 4 mm hingga 32 mm, dengan panjang 12 m, berat maksimal 6,31 kg/meter, dan berat per batang mencapai hingga 75 kg/batang.
Diameter dan Berat Besi Beton Ulir
Untuk diameter pada jenis besi beton ulir bervariasi kebutuhan. Ukurannya mulai dari 10 mm sampai 41 mm, dengan panjang 12 m, berat besi mencapai 10,50 kg/meter, dan per batang mencapai 126,00 kg/batang.
Jadi misalnya, Anda butuh besi beton dengan diameter 22 mm, panjang 12 m, dengan berat sekitar 2,98 kg/meter dan 35,8 kg/batang.
Sangat penting untuk tahu standar pada berat dan ukuran besi beton karena berkaitan dengan keamanan dan fungsi maksimal penggunaan. Jika penggunaan tidak sesuai standar SNI, bangunan bisa cepat rusak, bahkan mudah roboh.
Kesimpulan
Besi beton menjadi bagian penting dalam pembangunan berbagai jenis bangunan modern. Jadi, penting untuk mengenali jenis, ukuran dan spesifikasi dengan mematuhi standar sesuai SNI.
***
Butuh beton berkualitas tinggi? PT. Sobute Global Indonesia jawabannya. Menyediakan produk pengeras beton berkualitas, untuk kebutuhan pondasi dan bangunan Anda.
Butuh info lengkap? Hubungi kami.