Tiang pancang beton merupakan jenis pondasi tiang beton yang dipasang untuk memperkuat struktur bangunan agar lebih stabil dengan alat penekan khusus.
Tiang-tiang berbahan beton itu ditanam dalam tanah untuk mendukung dan mentransferkan beban struktur bangunan secara vertikal. Umumnya, tiang pancang dipasang untuk menguatkan kondisi tanah yang tidak kuat.
Tentunya pemasangan dan pemotongan tiang pancang beton harus dilakukan dengan teknik yang tepat dan disesuaikan dengan keadaan struktur tanah.
Berikut ulasan lengkapnya!
Bentuk dan Ukuran Tiang Pancang Beton
Tiang pancang beton terdiri dari berbagai bentuk dan ukuran yang disesuaikan dengan kebutuhan struktur pembangunan dan pemasangannya.
Umumnya untuk tiang pancang bentuk persegi yang paling banyak dijual di pasaran, dengan ukuran 20 cm x 20 cm hingga 32 cm x 32 cm, dengan panjang mencapai 300 cm sampai 600 cm. Namun, untuk ukuran yang lebih besar, tentunya dapat dibuat sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Mengenal Jenis Mutu Beton dan Kegunaannya
Jenis Tiang Pancang Beton
Triangular Piles
Jenis yang pertama ini berbentuk segitiga dan biasanya digunakan untuk konstruksi jenis pembangunan khusus.
Spun Pile
Selanjutnya ada jenis spun pile dengan bentuk panjang yang memiliki lubang di bagian tengahnya. Fungsi lubang tersebut memudahkan tekanan aksial lebih fokus pada selimut benti yang melingkar di bagian tiang.
Square Piles
Jenis ini menjadi yang paling sering diaplikasikan untuk berbagai bangunan. Tiang pancang ini memiliki luas penampang yang sama dengan panjangnya, dengan kapasitas beban dan daya tahan tinggi.
Bentuknya kotak persegi dan paling cocok untuk berbagai jenis infrastruktur, baik berukuran besar hingga kecil.
Alat Pemotong Tiang Pancang Beton
Pemotongan tiang pancang beton menjadi proses yang harus dilakukan dengan alat dan teknik khusus, agar menghasilkan ukuran tepat.
Ada beberapa alat yang bisa digunakan dalam memotong tiang pancang dari material ini. Gergaji Beton bisa menjadi alat yang digunakan untuk memotong beton. Selain itu, bisa dengan mesin pile cutting yang sangat efektif untuk memotong tiang pancang dengan presisi tinggi.
Plasma Cutter juga kerap digunakan untuk memotong tiang pancang, walau lebih sering digunakan untuk memotong logam, namun tetap efektif untuk pemotongan bahan baja.
Spesifikasi Bahan Pembuat Tiang Pancang Beton
Sesuai Standar Nasional Indonesia Bidang Jembatan dan Terowongan dari website Kementerian PUPR, berikut spesifikasi bahan pembuatnya:
Persyaratan bahan
Beton yang yang digunakan untuk tiang pancang pracetak memiliki syarat dengan kuat tekan 25 Mpa. Untuk itu, tiap pembuatan tiang harus sesuai dengan campuran, dengan komponen bahan yang memenuhi ketentuan metode pengujian kuat tekan beton (SNI 03-1974-1990), dan pelaksanaan pengecoran harus diikuti sesuai pengendalian mutu.
Baja tulangan utama untuk tiang pancang beton pracetak harus dengan baja ulir dan memiliki tegangan leleh minimum 240 Mpa (Bj24), bebas dari korosi dan kotoran. Selanjutnya, baja tulangan lainnya menggunakan baja polos dengan tegangan leleh minimum 240 Mpa (Bj-40). Untuk mencapai mutu baja sesuai standar, pengujian mutu dilakukan sesuai dengan SNI 07-2529-1991 tentang Metode pengujian tarik baja beton.
Tahapan Pemotongan Tiang Pancang Beton
- Pastikan semua alat yang dibutuhkan sudah disiapkan dan area kerja dibersihkan dari hambatan. Lakukan juga pemeriksaan keselamatan pekerja dan sekitar.
- Selanjutnya, lakukan pengukuran dan tandai lokasi yang akan dipotong dengan tepat menggunakan alat pengukur atau waterpas dan bersiap melakukan pemotongan sesuai spesifikasi.
- Lakukan pemotongan dengan rapi dan permukaan yang rata serta sesuaikan dengan mempertimbangkan tinggi. Pemotongan bisa dilakukan bertahap untuk menghindari kerusakan pada tiang. Setelah itu lakukan pemotongan detail dengan hasil sesuai spesifikasi.
- Setelah pemotongan selesai, potongan tiang pancang diangkat dan dipindahkan dari area kerja dengan alat berat seperti crane atau derek.
- Besi stek dari tiang pondasi pancang dipersiapkan sesuai standar dan dimensi ukuran besi yang ada.
- Jika stek besi tidak mencapai posisi tiang pancang terlalu dalam, maka dibutuhkan ketebalan poer disesuaikan dengan stek tercapai.
Penutup
Pemotongan tiang pancang beton perlu kombinasi alat yang tepat, dengan bahan pembuat berkualitas tinggi, dan perhatikan tahapan pemotongan yang optimal dan aman.
Selalu lakukan pemeriksaan dan sesuaikan dengan kebutuhan, tentunya berdasarkan kondisi lapangan dan spesifikasi proyek.
***
Memiliki proyek yang membutuhkan beton dan pondasi berkualitas? Semua ada di PT. Sobute Global Indonesia.
Bersama tenaga ahli berpengalaman dalam memproduksi dan menyuplai admixture untuk berbagai proyek di seluruh Indonesia, PT Sobute Global Indonesia siap melayani kebutuhan Anda.