Artikel

2303162fO1W0Ez6qBhXRLGIgba7vYi8w5pAJdCyT3s4UDFcxVmeNuQjl9ntHkZKrPo.jpg

Apa Itu Pondasi Strauss Pile? Ini Penjelasan Lengkapnya

16 March 2023

 

Apakah Anda tahu apa itu pondasi strauss pile? Jenis pondasi ini merupakan bagian dari jenis pondasi bored Pile. 

 

Pondasi strauss pile sendiri adalah salah satu jenis pondasi yang diproses tanpa adanya peralatan mesin. Jadi, strauss pile dilakukan dengan menggali tanah menggunakan alat bor auger.


 

Baca Juga: Mengenal Pondasi Bore Pile, Jenis dan Plus Minusnya


 

Proses pengerjaannya sendiri dilakukan dengan tenaga manusia namun dengan cara yang sederhana, tanpa banyak kebisingan. 


 

Pengertian Pondasi Strauss Pile

 

Merupakan pondasi untuk struktur bangunan yang dikerjakan tanpa alat-alat lengkap, karena hanya menggali dengan tenaga manusia. 

 

Inilah yang membuatnya lebih simple dan ringkas. Pondasi jenis ini diperuntukkan untuk konstruksi rumah atau bangunan berlantai 2-3. 

 

Lubang bor yang digunakan juga harus bersih dari lumpur agar kualitas beton yang digunakan terjamin. 


 

Kondisi Tanah Pondasi Strauss Pile

 

Pondasi Strauss Pile

 

Kondisi tanah yang cocok adalah tanah lunak dengan kedalaman sekitar 6 meter, kondisi permukaan tanah yang keras sekitar 2 meter di bawah permukaan tanah serta tanah timbunan. 


 

Kondisi Tanah yang Harus Dihindari 

 

- Tanah dengan kondisi banyak sampah, kotoran dengan kedalaman sampai 50 cm. 

 

- Sebenarnya jenis pondasi ini dapat dilakukan pada tipe tanah berpasir dan basah, namun akan mempersulit proses pengangkutan tanah karena tanahnya gampang merosot. 

 

- Tanah berkerikil karena akan membuat struktur tanah akan menjadi sangat keras dan menyulitkan pengeboran. 

 

- Tanah semen juga menjadi tipe tanah yang harus dihindari dari pembuatan pondasi ini, alasannya sama dengan tanah berkerikil. Proses pembuatan akan rumit karena tanah sangat keras dan susah ditembus peralatan sederhana. 


 

Kelebihan Strauss Pile

 

Pondasi Strauss Pile

 

Proses pengerjaan yang sederhana dan cepat. Dengan peralatan yang sederhana, proses pengerjaannya terbilang singkat. 

 

Biasanya hanya sekitar seminggu, jadi sangat singkat bukan? 

 

Waktu pengerjaan bisa lebih cepat, jika banyak pekerja dan alat bor yang dipakai, ditambah kondisi tanah yang lunak. 


 

Kekuatan Pondasi yang Terjamin

 

Lubang bor dalam pembuatan pondasi ini harus bersih dari lumpur, demi menjaga kualitas beton yang digunakan. 

 

Pasalnya, dengan cairan beton yang padat, pondasi akan lebih kokoh. 


 

Minim Retakan Tanah

 

Alat bor yang digunakan biasanya tidak menimbulkan getaran kuat sehingga tingkat keretakan tanah berkurang. 

 

Hal ini berpengaruh pada adanya kemungkinan bangunan yang rusak di sekitar pengeboran. 


 

Biaya Terjangkau

 

Pondasi strauss lebih hemat dari segi biaya jika dibandingkan dengan jenis lain. 

 

Biasanya pekerja konstruksi akan menentukan harga sesuai dengan diameter yang dibutuhkan. Itu sebabnya, pondasi ini banyak digunakan masyarakat umum. 


 

Kekurangan Strauss Pile

 

Pondasi Strauss Pile


 

Tak Bisa Terlalu Dalam

 

Penggunaan pondasi ini hanya dapat dilakukan pada permukaan tanah sampai kedalaman sejauh 10 meter saja, jadi tidak pas dan tepat untuk bangunan bertingkat apalagi sampai tiga lantai.


 

Ukuran Diameter Terbatas

 

Selanjutnya, kelemahan dari strauss pile adalah ukuran diameter pilar yang terbatas, yaitu 20 cm, 25 cm, atau 40cm saja, tergantung ukuran mata bor yang digunakan. 


 

Risiko Kerusakan

 

Walau dengan segala kelebihannya, proses pengerjaan pondasi ini harus dilakukan dan diawasi oleh ahli yang berpengalaman. 

 

Karena kesalahan sedikit, dapat membuat dasar bangunan yang mudah rusak bahkan keropos. 


 

Kesimpulan

 

Untuk struktur bangunan yang kokoh dan kuat, pondasi menjadi bagian yang krusial untuk diperhatikan, termasuk dalam pemasangan Pile Cap.

 

Semoga artikel di atas bermanfaat ya!

 

Apabila Anda butuh pasokan beton untuk proyek pembangunan hunian Anda, jangan bingung! Anda bisa mengandalkan PT. Sobute Global Indonesia untuk hal tersebut.

 

Berbagai produk pengeras beton terbaik, ditambah tenaga profesional yang siap melayani Anda di seluruh Indonesia.

 

Ingin bertanya seputar produk pengeras beton dari Sobute? Silahkan untuk Hubungi kami

 

Baca selengkapnya...
230310cvNQK91n3hPfekGVT4r8FdqolagwXU6YpBOEjzsxI50iyDZMJHW2tbSmuLC7.jpg

Mengenal Pondasi Bore Pile, Jenis Serta Plus Minusnya

10 March 2023

 

 

Pondasi merupakan elemen penting dalam konstruksi proyek bangunan. Itu sebabnya, pemilihan jenis pondasi tidak boleh sembarangan, karena pondasi sangat mempengaruhi kekuatan dan ketahanan bangunan. 

 

Salah satu jenis pondasi yang umum digunakan adalah pondasi Bore Pile. Pondasi ini merupakan jenis pondasi dalam. Bore Pile sendiri cocok digunakan untuk konstruksi bangunan di kawasan sempit dan dibangun di antara bangunan besar. 

 

 

Lalu, Apa Itu Pondasi Bore Pile?

 

pondasi bore pile

 

https://www.sisipil.com/ 

 

Pondasi Bore Pile atau pondasi Bored Pile adalah jenis pondasi dalam yang diaplikasikan untuk bangunan padat penduduk, baik jenis bangunan bertingkat atau tidak, karena dapat mencegah pergerakan tanah yang besar. 

 

Dengan mesin bor pada getaran rendah, tanah akan digali dan diisi dengan tulang besi dan cor beton. Berbentuk tabung panjang yang ditancapkan ke dalam tanah, dengan tujuan agar bangunan dapat berdiri dengan kuat. 


 

Fungsi Pondasi Bore Pile

 

Secara umum, fungsi dari bore pile adalah dasar tapak bangunan yang menopang beban lebih berat dengan kuat, apalagi untuk jenis tanah yang lembab atau lempung. 

 

Penggunaan jenis pondasi ini dapat mengalirkan beban berat konstruksi dalam lapisan tanah yang lebih keras dan bagian rangka yang mengurangi adanya gelombang tanah pada bangunan. 


 

Baca Juga: Pondasi Tiang Pancang, Pondasi Terkuat Beragam Fungsi


 

Itu sebabnya, pondasi ini dapat mengamankan bangunan bertingkat atau menjaga kestabilan bangunan di daerah yang kurang stabil. 


 

Jenis Pondasi Bore Pile

 

pondasi bore pile

 

https://www.jasaservice.web.id/ 

 

Jenis dari pondasi ini dibedakan dari alat dan cara pembuatannya. Berikut jenis bore pile : 

 

Strauss Pile

 

Jenis yang satu ini dibuat secara manual dengan alat sederhana. Prosesnya dengan menggali tanah dengan mata bor dan pengeboran dilakukan pada tanah kering, 

 

jadi teknik pengeborannya tidak membutuhkan air. Walau secara manual, jenis yang satu ini terbilang simpel. 


 

Mini Crane 

 

Bore pile mini crane diproses dengan teknik bor basah, sehingga dibutuhkan air dalam proses pembuatan pondasinya. 

 

Dengan alat mini crane, tanah dilubangi terlebih dahulu dan memasukkan besi tulangan, dengan ragam diameter jenis pondasi ini bervariasi dari 30 hingga 80cm.


 

Gawangan

 

Mirip dengan jenis mini crane, gawangan juga diproses dengan teknik bor basah. Namun, dengan alat gawangan yang dapat membuat lubang galian dengan diameter lebih besar, ditambah tambang pada kiri dan kanan alat.  

 

Yang membedakan adalah pada proses pengerjaannya, dibutuhkan tambang dan tiang gearbox demi keseimbangan mesin bor hingga masuk ke area kedalaman tanah di lahan sempit. 


 

Kelebihan dan Kekurangan Bore Pile

 

pondasi bore pile
 

strauss-pile.blogspot.com


 

Kelebihan 

 

Pondasi jenis ini dapat dengan baik digunakan untuk tanah yang lembab dan tidak mengalami pergerakan, walau dengan tanah yang tidak stabil dan struktur bergelombang. 

 

Jadi, penggunaan pondasi ini tidak tergantung pada kondisi tanah, bisa untuk tanah kering atau basah. 

 

Selain itu, proses pembuatan pondasi ini tidak menimbulkan kebisingan pada pemasangannya. Cocok digunakan untuk lahan sempit. Untuk ukuran dan diameternya juga beragam dapat disesuaikan dengan kebutuhan. 


 

Kekurangan

 

Dalam kondisi cuaca yang kurang baik, akan mempengaruhi pengerjaan proses pengeboran. Begitu juga dengan kepadatan tanah akan menurun saat pengeboran dilakukan. 

 

Jadi, sebaiknya untuk pemasangan pada tanah berkerikil atau berpasir, lebih baik menggunakan bentonine sebagai penahan longsor. 

 

Selain itu, pondasi bore pile ini dapat menyebabkan tanah runtuh atau ground loss. Lebih baik memasang casing demi mencegah terjadinya kelongsoran dan mengotrol air yang berlebihan.


 

Kesimpulan

 

Pondasi sangat beragam jenisnya, salah satunya jenis pondasi bore pile. Jika membutuhkan pondasi untuk tanah lembab dan di lahan sempit, pondasi ini menjadi pilihan yang tepat. 

 

Nah, jika Anda membutuhkan beton dan pondasi untuk proyek pembangunan, PT. Sobute Global Indonesia siap membantu Anda.

 

Berbagai produk pengeras beton bermutu tinggi, ditambah tenaga profesional yang siap melayani Anda kapanpun dan dimanapun di seluruh Indonesia.

 

Baca selengkapnya...
230303nZveQ2XuxBKl79bUctmJOj4ESiqHLoaVNz3R6k80dG1FMW5srgwChYDpPTAI.jpg

Pondasi Tiang Pancang, Pondasi Terkuat Dengan Beragam Fungsi

28 February 2023

 

Selain pondasi cakar ayam, sumuran, dan batu kali, salah satu pondasi yang paling umum dan digadang-gadang yang terkuat adalah pondasi tiang pancang. 

 

Baca Juga: Pondasi Rollag, Mampu Menopang Beban Bangunan

 

Pondasi tiang pancang menjadi pondasi yang paling sering digunakan untuk perumahan dan bangunan besar, 

 

pondasi ini terdiri dari susunan tiang yang ditanamkan ke dalam tanah pada kedalaman tertentu dengan mesin pemancang. 


 

Apa Itu Pondasi Tiang Pancang?

 

Menurut Sardjono (pada tahun 1988) Pondasi tiang pancang merupakan struktur pondasi yang berbentuk tiang, dimana penempatan tiangnya berada pada lapisan tanah pendukung. 

 

Sistem kerja pondasi jenis tiang pancang ini disamakan dengan kapasitas dukung tanah, dimana didasarkan pada kapasitas dukung ujung tiang maupun lekatan tanah pada keliling permukaan tiang pancang. 

 

Pondasi jenis ini biasanya dibuat dari beton murni, baja, bahkan kayu. Secara umum, pondasi tiang pancang digunakan untuk menjadikan bangunan lebih kuat karena dapat menyalurkan beban konstruksi ke bagian tanah terdalam. 

 

Jadi sangat tepat digunakan untuk bangunan besar, seperti hotel, pabrik, gedung perkantoran hingga perumahan bertingkat. 

 

pondasi tiang pancang

 

K. Basah Suryolelono (1994) mengungkapkan secara umum pondasi tiang digunakan pada kedalaman atau kondisi sebagai berikut:

 

- Bila kondisi tanah dasar pondasi adalah tanah kuat dukung tinggi yang terletak di kedalaman dari muka tanah ( D/B > 10 ) sedangkan kurang mampu mendukung beban yang bekerja atau merupakan tanah lunak. 

 

- Dasar pondasi sering mengalami erosi karena gerusan air, seperti pada pilar jembatan yang membuat dasar pondasi harus ditempatkan lebih dalam.

 

- Jika konstruksi menerima beban horisontal atau tarik yang cukup besar, dapat dilakukan pemasangan pondasi tiang, seperti pada konstruksi tanggul pelabuhan, pondasi tangki minyak dan lainnya. 


 

Jenis Pondasi Tiang 

 

pondasi tiang pancang

 

Menurut K. Basah Suryolelono, pondasi tiang pancang tergantung jenis tanah dasar pondasi yang akan menerima beban yang bekerja, dibagi atas : 


 

End / Point Bearing Pile

 

Jika ujung tiang mencapai tanah keras atau tanah dalam kondisi baik dengan kuat dukung tinggi, maka beban yang diterima tiang akan diteruskan ke tanah dasar pondasi melalui ujung tiang


 

Friction Pile

 

Jika tiang dipancang pada jenis tanah pasir, maka beban yang diterima oleh tiang akan ditahan berdasarkan gesekan antara tiang dengan tanah sekeliling tiang.


 

Adhesive Pile

 

Jika tiang dipancang di tanah dasar pondasi dengan jenis tanah lempung, maka beban yang diterima oleh tiang akan ditahan oleh pelekatan antara tiang dengan tanah sekeliling dan permukaan tiang.

 

Jika Berdasarkan jenis pembuatnya, pondasi tiang pancang dibagi atas : 


 

Kayu/Wood Pile

 

Pondasi tiang dari kayu ini menjadi pondasi yang digunakan pada rumah desain tradisional, atau perumahan model zaman dulu. 

 

Kayu yang digunakan tentunya berkualitas tinggi, dengan karakteristik keras dan tahan pada lapuk dan rayap, serta serangan perubahan cuaca ekstrim. 


 

Baja Profil 

 

Tiang baja dibuat dari baja dengan bentuk pipa atau profil H. 

 

Selain kuat dan kokoh, material baja juga mudah disambung dengan struktur bangunan lainnya, jadi pemasangan akan lebih mudah. 


 

Beton Pratekan

 

Beton pratekan juga merupakan bahan kuat dari baja dan beton. Jadi, sangat wajar jika jenis pondasi ini menjadi yang termahal. 


 

Tiang Komposit

 

Pondasi jenis komposit diolah dari material kualitas tinggi dengan campuran dua material yang berbeda. 

 

Kuat pada cuaca ekstrim dan struktur tanah yang berkualitas rendah. Itu sebabnya, pembuatannya rumit dan berbiaya mahal. 


 

Kelebihan Tiang Pancang 

 

pondasi tiang pancang

 

https://prospeku.com

 

Berikut ini adalah kelebihan dari pondasi tiang pancang:


 

Awet dan Kuat

 

Dengan iklim tropis di Indonesia, kondisi tanah lebih lembab jadi penggunaan pondasi harus yang kuat dan kokoh. 

 

Jenis tiang pancang menjadi salah satu jenis pondasi yang tepat, aman dari korosi dan pelapukan, sehingga dapat membuat bangunan berumur panjang. 


 

Fleksibel

 

Ukuran pondasi ini bermacam-macam, jadi dapat digunakan untuk proyek bangunan kecil atau besar. 

 

Selain itu, denah pondasi dapat diubah dan diatur sesuai ukuran dan bentuk bangunan. 


 

Minim Galian

 

Galian tanah akan mempengaruhi kondisi tanah. 

 

Dengan jenis pondai ini, tiang hanya akan ditancapkan pada mesin khusus tanpa perlu banyak galian pada tanah selama proses pembuatan pondasi. 

 


 

Kekurangan Pondasi Tiang Pancang

 

Berikut ini adalah kekurangan dari pondasi tiang pancang:


 

Berbiaya Mahal

 

Jika diperhitungkan, pembuatan pondasi ini memang memerlukan banyak biaya. 

 

Melibatkan bahan kuat yang tidak murah, Anda juga harus mempersiapkan alat khusus pada pemasangannya. 


 

Proses Pembuatan yang Lama

 

Selain itu, proses pembuatan pondasi ini juga memakan waktu yang lama karena cukup rumit. 

 

Ukuran tiang harus disesuaikan dengan desain dan rangka bangunan, jika tidak maka akan berdampak buruk pada bangunannya. 


 

Kesimpulan

 

Pondasi tiang pancang dapat menjadi pilihan untuk proyek bangunan perumahan hingga gedung perkantoran dan bertingkat. 

 

Jadi pastikan Anda tidak salah memilih jenis pondasi ya! 

 

Untuk Anda yang membutuhkan pasokan beton dan pondasi yang berkualitas tinggi, PT. Sobute Global Indonesia siap membantu Anda.

 

Berbagai produk pengeras beton berkualitas tinggi, dibantu oleh tenaga ahli profesional yang siap melayani Anda di seluruh Indonesia.

 

Tertarik dan ingin tanya-tanya seputar produk Sobute? Segera Hubungi kami.

Baca selengkapnya...
230222KHlJb61qCcGvXzxS9p8PkLN0VAMToweunEr753YWQymiadfZtFgRhD4jUOsB.jpg

Pondasi Rollag : Jenis, Fungsi, Kelebihan Dan Kekurangannya!

22 February 2023

Struktur bangunan tidak akan bisa kokoh tanpa pondasi yang benar dan tepat sesuai perhitungan. 

 

Itu sebabnya, sangat banyak jenis pondasi yang digunakan sesuai dengan kebutuhan dan jenis bangunan. 

 

Baca Juga: Apa itu Pondasi? Ini Pengertian dan Jenisnya


 

Salah satu yang umum digunakan adalah pondasi Rollag. 

 

Pondasi Rollag merupakan jenis dari pondasi dangkal yang kerap diaplikasikan untuk menopang beban bangunan. 

 

Akan tetapi, fungsi utama dari jenis pondasi ini adalah untuk menyeimbangkan posisi bagian bawah atau antar lantai suatu bangunan agar tidak roboh. 

 

Pondasi rollag sendiri dibuat dari tumpukan bata dengan adukan beton, selain bahan lainnya seperti pasir, semen dan lainnya. 

 

Untuk kedalamannya, jenis pondasi ini digunakan pada kedalaman 50-80 cm. 

 

Akan tetapi, untuk penggunaan rollag saat ini tidak sepopuler dulu. Alasannya karena proses pembuatannya cukup mahal, 

 

pemasangannya juga membutuhkan waktu yang lama sehingga tidak praktis untuk berbagai jenis konstruksi bangunan masa kini. 

 

Namun, masih umum digunakan untuk menopang bagian depan rumah, seperti teras. 

 

 

Fungsi Pondasi Rollag

 

pondasi rollag

 

engineeringdiscoveries.com

 

 

Ini beberapa fungsi dari penggunaan pondasi jenis ini : 

 

 

Menyalurkan Beban Bangunan

 

Seperti yang disinggung di atas, bahwa utamanya jenis pondasi ini sangat berguna untuk menopang dan menyalurkan beban bangunan secara menyeluruh, 

 

karena bangunan dengan beban yang tidak seimbang, dapat mengakibatkan terjadinya keretakan dan kerusakan parah. 


 

Untuk Lahan yang Labil

 

Penggunaan pondasi ini juga difungsikan untuk mendukung bangunan dengan konstruksi sederhana pada kondisi tanah yang tidak stabil. 


 

Sebagai Pembatas

 

Fungsi selanjutnya adalah sebagai pembatas satu area dengan area lainnya atau pembatas ruang yang satu dengan bagian ruangan yang lainnya. 



 

Jenis-Jenis Pondasi Rollag

 

pondasi rollag

 

track.fiverr.com

 

Untuk jenisnya sendiri, pondasi rollag memiliki dua jenis pondasi dalam konstruksi bangunan yang disesuaikan dengan bentuk dan kondisi tanah. Apa saja? 


 

Rollag Bata

 

Jenis yang satu ini memakai bata merah menjadi pasak inti dalam pondasi. Bata merupakan material dengan tingkat kesolidan yang tinggi. 

 

Selain itu, dari segi harga, bahan bata juga cukup terjangkau. 


 

Rollag Beton

 

Untuk bahan beton yang digunakan dalam jenis pondasi ini biasanya diaplikasikan untuk bangunan dua lantai. 

 

Dalam proses pembuatan pondasi ini, adonan beton dengan campuran batu split akan dimasukkan dalam galian rangka yang sudah disediakan.


 

Kelebihan dan Kelemahan Pondasi Rollag 

 

pondasi rollag

 

cnsteelstructures.com

 

 

Kelebihan

 

-Bahan yang digunakan untuk pondasi ini lebih cepat kering, seperti Batu bata sehingga sangat menghemat waktu dalam pembangunan. 

 

- Pondasi ini merupakan pondasi sederhana yang tidak rumit, sehingga dapat langsung dikerjakan, seperti pada galian tanah, adukan perekat dan susunan batu bata.

 

- Tak perlu menggunakan alat berat, jadi lebih praktis. 

 

- Untuk hasil dari pembuatan pondasi ini lebih rapi karena konstruksi yang tidak memerlukan banyak material pembentuk hingga proses pembuatannya dengan hasil yang lebih rapi, juga mudah disambungkan dengan bagian konstruksi lainnya.


 

Kelemahan 

 

- Daya tahan dan kekuatannya tidak sekuat jenis pondasi lainnya, sehingga lebih digunakan untuk struktur bangunan yang simpel atau sederhana.

 

- Tidak bisa digunakan untuk konstruksi bangunan bertingkat atau besar. 

 

- Walau pemasangan pondasi ini cukup mudah, namun diperlukan galian tanah yang cukup banyak di wilayah pembuatan struktur bangunan.

 

- Ketahanan terhadap air cukup rendah, jadi jangan gunakan untuk bangunan di wilayah rawan banjir.  


 

Kesimpulan

 

Itulah ulasan tentang apa itu pondasi Rollag, jenis, fungsi maupun kelebihannya.

 

Yang perlu dipertimbangkan dari pemilihan jenis pondasi bangunan adalah kondisi tanah dan faktor lainnya yang tidak membahayakan kekuatan struktur bangunan.

 

Butuh pasokan beton dan pondasi untuk proyek pembangunan Anda? Hubungi PT. Sobute Global Indonesia dengan produk utamanya yaitu pengeras beton berkualitas dan bermutu tinggi.

Baca selengkapnya...
230215sapTE2YuoIdWc6rVj9N1LG7JROKMzxHXSehAnl4gC8fQUPZyB05qvDwFtkmi.jpg

Apa Itu Pile Cap? Yuk Pahami Pengertian Dan Fungsinya!

15 February 2023

Pile cap merupakan bagian penting dari struktur bangunan. 

 

Pile cap berkaitan dengan pondasi, alasannya karena berhubungan dengan pendistribusian beban struktur menuju tiang pancang yang akan diteruskan ke dalam tanah.

 

Jenis pondasi tiang biasanya memiliki lebih dari satu tiang atau tiang kelompok. Tiang kelompok ini akan diikat dengan kepala tiang yang dinamakan pile cap atau poer.

 

Baca Juga: Kenali 5 Jenis Beton Populer di Dunia Konstruksi

 

 

Pile cap dibuat dari beton bertulang yang terdiri dari susunan tulang baja berdiameter 16 mm, 19 mm, dan 25 mm. Dipasang pada tanah, namun tidak untuk jenis tanah yang mengalami perubahan pada volume karena tingkat kandungan air.

 

 

Fungsi Pile Cap

 

apa itu pile cap

 

theconstructor.org

 

Fungsi dari Pile cap sendiri untuk meneruskan beban gaya dari struktur kolom atas menuju struktur pondasi terdalam. Selain itu, komponen ini juga berguna dalam mengikat tiang kelompok, sehingga gaya yang berasal dari kolom tetap merata di semua pondasi.

 

Tujuan dari pembuatan pile cap agar lokasi kolom benar-benar berada di titik pusat pondasi sehingga tidak menyebabkan eksentrisitas yang dapat menyebabkan beban tambahan pada pondasi.

 

 

Tahapan Pengerjaan Pile Cap

 

apa itu pile cap

 

onlinecivilforum.com

 

Pengerjaan pile cap menggunakan metode konvensional yang dilakukan dengan tahapan-tahapan berikut ini :


 

Pekerjaan Persiapan

 

apa itu pile cap

 

pinterest.com

 

Tahap ini dilakukan untuk menentukan as pile cap dengan teknik theodolite dan waterpass melalui shop drawing yang dilanjutkan dengan penggunaan patok as pile cap.


 

Penggalian Tanah

 

Tanah digali sesuai ukuran dan kedalaman atau elevasi untuk memastikan titik as pile cap dibuat nantinya.

 

Perhatikan ukuran, dimensi dan keakuratan kedalam tanah, agar pile cap tidak melenceng dari posisi yang dibutuhkan bangunan.  

 

 

Pemotongan dan Pembongkaran Tiang Bor

 

Selanjutnya adalah pembongkaran pada betonnya sampai ke besi tulangannya yang diterapkan sebagai stek pondasi, lalu diikat dengan pile cap.

 

Proses pemotongan beton ini dilakukan dengan menyisakan beton dengan tebal 100 mm dari lantai kerja pada pile cap.

 

 

Pemasangan Bekisting

 

Bekisting dipasang dengan cara tradisional, dengan memakai multipleks bukan batako. Multipleks kemudian dipasang pada balok kayu yang sudah ditanam di tanah. Pemasangan rangkaian bekisting harus kuat ya!

 

 

Pengurugan dan Pemasangan Lantai Kerja

 

Pembuatan lantai kerja dilakukan setelah tanah galian dengan pasir dipersiapkan. Pengurugan dengan pasir setebal 100 mm dan dipadatkan serta diratakan. Kemudian pemasangan lantai kerja dimaksimalkan dengan ketebalan sekitar 5,000 cm di atas pasir. 

 

 

Penulangan Pile Cap

 

Pada pemasangan besi tulangan di lantai kerja disesuaikan dengan ukuran dan jumlah yang dibutuhkan. Diameter besi tulangan untuk pile cap yakni D19,   D25, dan D32.

 

Pengerjaan ini diantaranya adalah tulangan utama atas dan bawah, tulangan   samping, tulangan stek pondasi, pemasangan kaki ayam, pemasangan beton decking, dan stek pile cap sebagai penghubung menuju kolom.


 

Pengecoran

 

Bersihkan pile cap sebelum dilakukan pengecoran pada kedalaman 2 meter dengan mutu beton senilai f'c 40 Mpa dengan compressor.  

 

 

Kesimpulan

 

Untuk struktur bangunan yang kokoh dan kuat, pondasi menjadi bagian yang krusial untuk diperhatikan, termasuk dalam pemasangan Pile Cap.

 

Semoga artikel di atas bermanfaat ya!

 

Jika Anda membutuhkan pasokan beton dan pondasi untuk proyek pembangunan, PT. Sobute Global Indonesia siap membantu Anda.

 

Berbagai produk pengeras beton berkualitas, ditambah tenaga ahli yang kompeten siap untuk melayani Anda di seluruh Indonesia.

 

Baca selengkapnya...
230207ri2cv6HCLMR4UGafe3mknbDyu1VPA7z9O8KhNZFtpWYwEsodQqBT0jSxIXg5.jpg

Wajib Anda Tahu! Ini Kelebihan Dan Kelemahan Beton Fleksibel

7 February 2023

 

Beton menjadi salah satu material yang sangat penting dalam proses pembangunan. Akan tetapi dengan segala kelebihannya, material beton juga bisa mengalami kerusakan yang parah, khususnya saat terjadi gempa. 

 

Baca Juga: Ini Dia Cara Tepat Membuat Pondasi Rumah Kuat Tahan Gempa

 

Itu sebabnya, beberapa peneliti dari the Swinburne University of Technology, Melbourne, Australia mengembangkan beton jenis baru. 

 

Beton yang dinilai lebih fleksibel dan cocok digunakan untuk wilayah rawan gempa bumi. Beton ini dibuat dari abu sisa pembakaran batu bara, dengan campuran serat sintetis ini dinamakan beton fleksibel. 

 

Disinyalir ramah lingkungan karena proses pembuatannya yang tidak perlu memanaskan batu gamping. 


 

Lalu, Apa Sebenarnya Beton Fleksibel Itu?


 

beton fleksibel

 

www.techexplorist.com

 

Beton fleksibel sendiri bukan konsep baru. Beton jenis ini sudah dikembangkan di tahun 1990-an oleh Dr. Victor Li dari University of Michigan.

 

Pada pengembangannya, beton jenis ini diproses dengan beberapa campuran, seperti semen, serta (fiber), pasir, air dan Superplasticizer. 

 

Dengan bahan rekayasa komposit semen yang bersifat tidak mudah rapuh seperti beton konvensional, jenis beton ini menjadi salah satu jenis beton dengan kekuatan yang tinggi. 

 

Namun, hingga saat ini materi beton jenis dinilai cukup mahal sehingga tidak untuk produksi besar.


 

Kelebihan dan Kekurangan Beton Fleksibel 

 

beton fleksibel

 

www.builder.id

 

Kelebihan Beton Fleksibel

 

- Memiliki daya tahan yang tinggi. 

- Daktilitas atau nilai elastisitas yang tinggi terhadap serangan gempa dan lainnya. 

- Resistensi yang tinggi terhadap keretakan atau kerapuhan. 

- Memiliki bobot yang lebih ringan dari jenis beton pada umumnya. 

- Untuk perbaikan lebih mudah dilakukan jika terjadi keretakan. 

 

 

Kekurangan Beton Fleksibel

 

- Pemasangan harus dengan tenaga ahli atau yg berpengalaman.

- Biaya pemasangan yang terbilang mahal, karena bahan yang digunakan tidak umum dan dilakukan oleh ahlinya.

- Bahan pembuatan beton fleksibel terbatas.

- Memiliki kekuatan tekan yang lebih lemah dari jenis beton normal.

 

 

Perbedaan Beton Normal dan Beton Fleksibel

 

beton fleksibel

 

www.builder.id


 

Dari Segi Kekuatan

 

Beton normal lebih mudah rapuh dibandingkan beton fleksibel yang memiliki sifat mudah dibentuk sesuai kebutuhan.

 

 

Dari Sifat Materialnya

 

Beton normal terdiri dari jumlah semen bebas yang lebih sedikit sehingga mengurangi sifat penyembuhannya. 

 

Berbeda dengan jenis fleksibel yang memiliki sifat self healing tinggi pada celah mikro yang terbentuk dari produk reaksi karbondioksida dan air.


 

Dari Waktu Curing

 

Waktu curing atau pengeringan untuk beton normal sekitar 28 hari, sementara untuk jenis beton fleksibel sekitar 7 hari saja. 


 

Dari Segi Ketahanan

 

Beton normal lebih mudah mengalami keretakan, jadi bisa dipastikan beton fleksibel lebih tahan lama dan awet. 


 

Dari Pemasangan 

 

Beton normal lebih mudah dalam pemasangan, sehingga terkadang tidak perlu menggunakan tenaga ahli dalam pemasangannya. 

 

Sementara untuk beton fleksibel yang terdiri dari beton komposit rekayasa (ECC), tentu membutuhkan tenaga kerja terampil dalam pemasangannya. 


 

Dari Segi Biaya

 

Biaya konstruksi untuk kedua jenis beton ini berbeda, untuk konstruksi beton fleksibel lebih mahal daripada jenis konvensional. 


 

Dari Segi Material

 

Untuk beton normal, pemasangan dengan baja tulangan. Untuk betook fleksibel terdiri dari fibers dengan komposisi tinggi. 


 

Kesimpulan

 

Beton fleksibel bisa jadi pilihan untuk struktur bangunan yang kompleks, demi kekuatan dan ketahanan bangunan. 

 

Pertimbangkan sisi kelemahan dan kelebihan pemakaian jenis beton fleksibel demi menghasilkan pondasi yang terbaik. 

 

Untuk segala kebutuhan beton dan pondasi, Anda dapat menghubungi PT. Sobute Global Indonesia

 

Bersama tenaga ahli yang profesional dan berpengalaman, kami siap melayani suplai produk pengeras beton berkualitas, untuk semua kebutuhan konsumen di Indonesia.

 

Baca selengkapnya...
230130jX7plE3ZCfiRtmo5snKg9MAu40wIO1dcUaNTGqVe82DhYvxbBkQzLPJrSFyW.jpg

Apa Itu Pondasi? Kenali Pengertian Dan Jenisnya

30 January 2023

 

Secara umum, pondasi adalah struktur bangunan yang berada di bagian paling bawah dan menjadi menopang beban seluruh struktur bangunan, seperti beban mati, beban hidup, beban angin dari struktur horizontal atau vertikal yang kemudian dilanjutkan ke tanah dasar.

Menjadi bagian dari struktur terbawah, pondasi menjadi salah satu bagian utama pada saat menopang keseluruhan beban bangunan di atasnya.

Jadi, sangat penting untuk memiliki pondasi yang kuat demi bangunan aman dan kokoh. 

Menurut Benny Puspantoro, praktisi konstruksi bangunan mengungkapkan jika lapisan tanah setebal ± 50cm merupakan lapisan tanah humus yang labil dan tidak memiliki daya dukung yang baik.

Itu sebabnya, dasar pondasi harus lebih dalam dari lapisan tanah humus tersebut.

Selain itu, tekanan di ujung pondasi juga harus penting diperhatikan. Semakin berat beban bangunan, semakin besar juga daya dukung tanah dan lebar dasar pondasinya.

 

 

Syarat Pembuatan Pondasi 

 

apa itu pondasi

 

engineeringdiscoveries.com

 

Dalam peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 29/PRT/M/2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung, terdapat persyaratan struktur bangunan gedung sesuai tipe bangunan.

 

Apa saja persyaratannya? 

  1. Dasar pondasi dengan lebar yang cukup dan terletak pada lapisan tanah asli yang keras. 

  2. Jangan membuat pondasi dengan kondisi tanah keras dan lembek bersamaan. 

  3. Pondasi wajib dipasang hingga di bawah seluruh dinding bangunan dan bawah kolom pendukung yang berdiri bebas. 

  4. Jika digunakan pondasi setempat, pondasi harus dirangkaikan satu dan lainnya dengan balok sloof kopel.

  5. Pondasi dibuat dari bahan awet dalam tanah dan kuat menahan gaya yang bekerja, seperti gaya desak.

  6. Pondasi harus dapat menyesuaikan diri dengan beberapa perubahan geometri konstruksi. 

  7. Memenuhi syarat standar perlindungan lingkungan.

 

 

Jenis – Jenis Pondasi 

 

apa itu pondasi

 

banidea.com

 

Terdapat dua jenis pondasi yang secara umum digunakan, yakni pondasi dalam dan dangkal. Kedua pondasi ini digunakan sesuai dengan kebutuhan jenis bangunannya.

Tentunya, setelah dilakukan pengukuran sturktur tanah dan disesuaikan dengan pondasi yang tepat. 

 

 

Pondasi Dalam

 

apa itu pondasi

 

hargasatuan.com

 

Pondasi dalam digunakan pada kedalaman lebih dari 3 meter di bawah lapisan tanah. Biasanya diterapkan untuk bangunan besar, jembatan, struktur lepas pantai, dan lainnya. 

 

Baca Juga: Apa itu Pondasi Dalam? Ini Penjelasan & Jenisnya

 

Beberapa bagian dari pondasi ini : 

Pondasi Tiang Pancang

Pondasi tiang pancang disebut juga pondasi dengan ketahanan yang kuat dan lama. Kerangka dalam penggunaan pondasi ini harus anti karat dan pelapukan di dalam tanah.

 

Pondasi Bore Pile 

Berbentuk seperti tabung panjang yang ditancapkan ke dalam tanah. Fungsinya  untuk menjaga kestabilan bangunan bertingkat atau banguan di lokasi area sekitar lereng. 

Pemasangan dilakukan dengan alat berat dengan melubangi tanah dalam kedalaman beberapa meter, setelah itu tulangan akan dimasukkan dalam tulang lalu dilanjutkan pengecoran hingga permukaan tanah. 

 

Pondasi Piers

Pondasi piers biasanya dipasang dengan cara menggali tanah pada kedalaman tertentu dan ditancapkan. Pondasi ini terbuat dari material beton precast, yang kemudian balok beton diafragma akan mengikuti ukuran dari pondasi tersebut. 


 

Pondasi Dangkal

Untuk jenis yang kedua adalah pondasi dangkal. Biasanya pondasi ini digunakan untuk struktur bangunan yang tidak begitu berat, seperti bangunan perumahan dengan jenis permukaan tanah yang stabil dan kedalaman tidak lebih dari 3 meter. 

 

Berikut jenis-jenisnya : 

Pondasi Tapak 

Pondasi ini populer di kalangan perumahan bertingkat di Indonesia. Pondasi tapak atau disebut juga cakar ayam dijadikan pondasi untuk bangunan dengan struktur bangunan tinggi, atau gedung bertingkat dengan kondisi tanah bersifat keras yang stabil.

 

Pondasi Sumuran

Pondasi dengan nama lain cyclop beton ini memiliki ukuran diameter beton sekitar 60 – 80 cm dan kedalaman 1 – 2 meter. Akan tetapi, jenis pondasi sumuran kurang banyak digunakan karena proses pembuatannya terdapat banyak adukan beton dan sloof.

 

Pondasi Batu Kali 

Untuk jenis ini bisa ditemui pada bangunan bertingkat namun maksimal sampai 2 lantai saja. Umumnya dengan ketinggian 60-80 cm dan lebar kurang lebih 60-80 cm. Proses pembuatannya dengan cetakan bekisting. 

Uniknya, jenis pondasi ini menjadi yang lebih murah dan mudah cara pengerjaannya. Akan tetapi, daya tahan tidak begitu kuat. 

 

 

Kesimpulan

Pondasi yang baik dan kuat akan membuat bangunan tahan lama dan kuat. Jadi, jangan sampai salah pilih pondasi untuk bangunan Anda. 

Semoga artikel tentang apa itu pondasi ini bisa memberi insigt untuk struktur bangunan!

 

Jika butuh pasokan beton dan pondasi untuk proyek pembangunan? Jangan ragu hubungi PT. Sobute Global Indonesia

Dengan tenaga ahli yang profesional dan berpengalaman, kami menyuplai produk pengeras beton berkualitas, dan siap melayani semua kebutuhan konsumen di Indonesia.

 

Baca selengkapnya...
2301166jwzdKteEMZX94lxCrqFcnpfDL7vsBIJPQo08kYTNg2HGVaOR1mU3iubyWSA.jpg

Apa Itu Pondasi Dalam? Ini Penjelasan Dan Jenisnya!

16 January 2023

Umumnya, dalam tahap pembangunan terdiri dari pembangunan struktur atas dan struktur bawah. Untuk struktur bawah, terdiri dari bagian di bawah tanah, atau yang populer disebut pondasi.

 

Menurut Hardiyatmo, H.C. (2002:79) pondasi merupakan komponen struktur terendah dari bangunan yang meneruskan beban bangunan ke tanah atau batuan di bawahnya. 

 

Baca Juga: Ini Cara Jitu Membuat Pondasi Rumah Yang Tahan Gempa

 

Secara umum, pondasi terdiri dari dua jenis, yakni pondasi dangkal dan pondasi dalam. Kali ini, kita akan membahas apa pondasi dalam dan jenisnya.

 

Apa saja? Ini penjelasannya!

 

 

Apa Itu Pondasi Dalam?

 

pondasi dalam

 

solusibetonreadymix.com

 

Pondasi dalam merupakan pondasi yang dapat menerima beban bangunan yang besar dan meneruskan beban bangunan ke tanah keras atau batuan yang sangat dalam atau jauh di bawah permukaan tanah. 

Penggunaan pondasi jenis ini juga dipengaruhi beban struktural dan kondisi permukaan tanah. 

Pondasi dalam digunakan pada permukaan tanah di kedalaman lebih dari 3 meter di bawah permukaan tanah.

 

 

Jenis – Jenis Pondasi Dalam

 

pondasi dalam

 

Building Structure 15

 

Berikut beberapa jenis pondasi dalam yang sering digunakan: 

 

 

a. Pondasi Sumuran atau Pier Foundation

Pondasi sumuran merupakan pondasi yang tersusun atas pipa beton yang ditanam dalam tanah membentuk sumur dan dicor di tempat dengan bahan batu belah dan beton sebagai isinya. 

Pondasi sumuran terbuat dari beton bertulang atau beton pracetak, yang dipakai pada bangunan jembatan di Indonesia dari silinder  beton  bertulang  berdiameter 250 cm, 300 cm, 350 cm, dan 400 cm.

Hardiyatmo, H.C. (2002:80) memaparkan perbedaan pondasi sumuran dengan pondasi dangkal yang terdapat dalam nilai kedalaman (Df) dibagi lebarnya (B). 

Dimana,perhitungan pondasi sumuran adalah Df/B > 4, dan untuk pondasi dangkal adalah Df/B ≤ 1.

 

 

b. Pondasi Bored Pile

Pondasi Bored Pile sendiri merupakan bentuk pondasi yang didirikan dalam permukaan tanah pada kedalaman tertentu. 

Pondasi ditempatkan hingga kedalamanan yang dibutuhkan dengan cara melobangi dan di bor dengan alat khusus. Setelah mencapai    kedalaman yang dimaksud, kemudian dipasang begisting dari plat besi, lalu dimasukkan ke rangka besi pondasi yang sudah dirakit    sebelumnya, dilakukan pengecoran terhadap lobang tersebut.

Jenis pondasi bore pile digunakan untuk mendukung beban bangunan dengan mengandalkan daya dukung pondasi di tanah keras dan hambatan lekat yang terjadi pada permukaan tiang yang tidak rata  karena pengecoran di tempat.

 

 

c. Tiang Pancang atau Spun Pile

 

pondasi dalam

 

dekoruma.com

 

Pondasi jenis ini adalah struktur bawah pondasi yang berguna untuk meneruskan, memindahkan atau mentransferkan beban dari struktur atas ke lapisan tanah keras yang dalam. 

Secara umum, kebanyakan tiang pancang langsung dipancangkan ke dalam tanah secara tegak lurus ke dalam tanah, namun jika dibutuhkan untuk menahan beban horizontal, tiang pancang dapat dipasang miring atau batter pile.

Sardjono (1996:1) mengungkapkan bahwa pemakaian tiang pancang digunakan untuk pondasi bangunan dengan tanah dasar di bawah bangunan tersebut tidak mempunyai daya dukung (bearing capacity) yang cukup untuk menopang berat bangunan dan bebannya, atau apabila tanah keras memiliki daya dukung yang cukup untuk memikul berat bangunan dan bebannya letaknya sangat dalam. 

Ini dua jenis tiang pancang berdasarkan cara pemindahan beban :

 

Point bearing pile (end bearing pile)

Merupakan tiang pancang dengan tahanan ujung yang meneruskan beban bangunan lewat ujung pondasi ke tanah keras.

 

Friction pile

Merupakan tiang pancang yang meneruskan beban bangunan ke tanah melalui gesekan kulit tiang dengan tanah disekitarnya. 


 

Kesimpulan

 

Tiap jenis pondasi digunakan sesuai fungsi dan kebutuhan bangunan, termasuk untuk pondasi dalam. Semoga artikel ini bermanfaat ya!

Memiliki proyek dengan kebutuhan beton maupun pondasi untuk konstruksinya? Anda tidak perlu khawatir! Serahkan semuanya pada PT. Sobute Global Indonesia

Memiliki tenaga ahli yang profesional dan berpengalaman dalam produksi maupun menyuplai produk pengeras beton berkualitas, Sobute siap untuk melayani semua kebutuhan konsumen di Indonesia.

Baca selengkapnya...
221230f6Q9Vc2hNOBEF4DXgidk8nYtwpavoujP0J3qGTIbxsClLmKUArySWRZ5M7He.jpg

Cara Membuat Pondasi Rumah Yang Kuat Dan Tahan Gempa

30 December 2022

Pondasi adalah elemen penting dan wajib diperhatikan dengan baik jika ingin memiliki hunian yang aman. Pondasi menjadi penopang beban bangunan sekaligus pembagi beban bangunan. 

 

Baca Juga: Cegah Abrasi Beton Dengan Tips Berikut 

 

Jadi dapat dipastikan, tanpa pondasi yang kuat, bangunan tidak akan aman dan layak untuk ditempati. 

Berikut beberapa cara yang harus Anda ketahui soal cara membuat pondasi rumah yang kuat dan tentunya tahan gempa. Seperti apa? Yuk mari kita ulas lebih jauh! 

 

 

Jenis - Jenis Pondasi 

 

Cara Membuat Pondasi Rumah yang Kuat

 

stroitelinfo.ru

 

 

Pondasi Batu Kali

Pondasi jenis batu kali umumnya dipakai untuk bangunan satu lantai. Kedalaman pada pondasi ini sekitar 60 sampai 80 cm, dengan fungsi menjaga dan menahan pemasangan bata dan struktur beban bangunan. 

Pondasi ini biasanya diterapkan untuk pembangunan pondasi rumah minimalis. Kelebihannya adalah proses pembuatan mudah dan biaya yang terjangkau. Selain itu, pondasi batu kali juga dapat menahan banjir dan gempa. 

 

 

Pondasi Cakar Ayam 

Pondasi cakar ayam cenderung digunakan untuk bangunan bertingkat. Jenis pondasi ini terbuat dari konstruksi beton bertulang dengan kedalaman 120 cm sampai 2 meter. Walau lebih sering digunakan dengan kedalaman 100 cm. 

Bentuk pondasi terbuat dari besi beton yang kemudian ditanam pada galian tanah. Pondasi cakar ayam begitu cocok untuk kondisi tanah yang lebih lembut. Akan tetapi, soal kekuatan, pondasi ini sangat teruji. Apalagi dengan struktur pondasi yang padat menjadikannya tidak mudah kemasukan air.

 

 

Pondasi Pelat Beton Lajur

Jenis pelat beton lajur cocok digunakan jika luas penampang terlalu besar. Setelah itu akan dibagi dengan cara memanjangkan lajur. Pemakaian pondasi ini biasanya digunakan untuk bangunan bertingkat yang memang cocok untuk menjadi penopang beban vertikal atau horizontal, jadi cocok untuk daerah rawan gempa bumi. 

 

 

Pondasi Tapak

Pondasi ini diproses dari beton bertulang yang ditanam di bawah kolom. Tiang dan kedalaman pondasi lebih baik sampai ke bagian tanah keras dan cenderung digunakan untuk bangunan tinggi di tanah yang lembek.

Kelebihan jenis pondasi tapak adalah harganya yang lebih terjangkau, galian tanah hanya pada kolom struktur bangunan. 

 

 

Cara Membuat Pondasi Rumah

 

Cara Membuat Pondasi Rumah yang Kuat

 

adcitymag.ru

 

Lalu bagaimana dengan cara membuat pondasi rumah? Ini adalah hal yang paling penting, karena harus dilakukan dengan tepat dan dengan perhitungan yang akurat.

Sebelum memulai membuat pondasi rumah yang kuat dan anti gempa, berikut beberapa persiapannya : 

 

 

Perhatikan Kondisi Tanah

Sebelum melakukan pembangunan, Anda harus melihat kondisi tanah. Ini sangat berpengaruh pada material dan jenis pondasi yang akan digunakan. 

Jika berada di tanah lembek, atau kawasan bekas rawa, lebih baik Anda bicarakan jenis pondasi yang digunakan dengan tim ahli struktur bangunan.

Untuk tanah jenis yang cukup keras, Anda dapat menggunakan gabungan pondasi dari foot plat dan batu kali untuk struktur utamanya. Bisa untuk bangunan bertingkat. Atau Anda bisa menggunakan jenis pondasi batu kali saja untuk rumah satu lantai. 

 

 

Siapkan Material yang Dibutuhkan

Batuan, semen, dan pasir, menjadi bahan yang penting dalam hal pembangunan pondasi. Namun, tambahan besi dan kawat sebagai bekisting kolom dan sloof juga menjadi elemen yang dibutuhkan.

Bekisting kolom dan sloof menjadi penopang dan kerangka dasar rumah, khususnya untuk penguat tembok.

 

 

Proses Penggalian 

Penggalian di lubang pondasi dilakukan pada jenis tekstur tanah keras. Apabila tanah masih lembek, sebaiknya lakukan penggalian lagi.

Untuk jenis rumah sederhana, kedalaman pondasi sekitar 40-50 cm, dan lebar sekitar 30-40 cm.

Jika Anda menggunakan jenis pondasi batu kali atau batu bata, bangun pondasi dengan teknik pemasangan pada titik bowplank yang disediakan, dengan standard kedalamannya yakni 4 lapis bata merah.

Usahakan pemasangan pondasi dengan teknik bentuk segitiga, yakni bagian bawah melebar dan atas mengecil. 

Setelah penggalian selesai, kerangka besi dan kawat dapat dipasang. Lalu tanam dengan semen cor, dilanjutkan dengan penataan batuan putih dan adonan pasir semen hingga 50 cm.

 

 

Pemasangan Besi 

 

Cara Membuat Pondasi Rumah yang Kuat

 

stroikairemont.com

 

Pemasangan besi dilakukan setelah pondasi selesai dipasang. Besi diikat dengan bentuk anyaman dengan kawat ikat. Di tiap ujung besi dibengkokkan dan dikaitkan dengan pondasi plat yang sudah disediakan. Setelah itu, pondasi memiliki tiang kolom.

 

 

Bekisting 

Selanjutnya adalah pemasangan bekisting untuk sloof. Proses pemasangannya berada dalam papan ukuran 400 cm x 20 cm x 2 cm. Tujuannya adalah untuk memperkuat saat dilakukan proses pengecoran. Jadi, pemasangan papan ini wajib dilakukan dengan sangat teliti ya. 

 

 

Sloof

Proses selanjutnya adalah pemasangan sloof yang berfungsi sebagai penahan beban, menyatukan pondasi dan merekatkan kolom besi. 

Saat pengecoran sloof dilakukan, pastikan permukaannya rapi dan presisi dengan papan bekisting. Pastikan besi tertutup dengan adukan cor, agar terhindar dari air atau hujan agar tidak mudah berkarat dan rusak. 


 

Kesimpulan

Bagaimana? Apakah Anda sudah memahami bagaimana cara membuat pondasi rumah yang kuat dan aman? Semoga informasi diatas dapat membantu ya!

Untuk segala kebutuhan beton dan pondasi untuk pembangunannya, pastikan Anda selalu memilih Sobute Global Indonesia

Mempunyai beberapa tenaga ahli yang tentunya berpengalaman dalam memproduksi maupun menyuplai produk pengeras beton berkualitas, menjadikan Sobute siap melayani semua kebutuhan para konsumen yang ada di seluruh Indonesia.

Baca selengkapnya...
221220MKL49wbUqiG6xv3AyWYIRNj27BOeXFtDSQmdkfnuzT1acoCsprh8lHEZgVJP.jpg

Apa Itu Pondasi Dangkal? Ini Pengertian Dan Fungsinya!

20 December 2022

 

Saat mendirikan sebuah bangunan atau rumah, sangat penting untuk memperhatikan struktur pondasi, karena selalu berkaitan dengan struktur kekuatan bangunan.

Selain untuk kekuatan bangunan, pondasi juga diterapkan sesuai dengan kondisi lingkungan sekitar agar bangunan dapat bertahan dengan baik.

Pondasi merupakan bagian pertama pada bangunan yang wajib dibuat untuk melanjutkan pembangunan perumahan, perkantoran hingga jembatan dan bangunan lainnya. Membuat pondasi tentunya harus disesuaikan dengan kondisi tanah dan jenis bangunannya.

 

Baca Juga: Cegah Abrasi Beton Dengan Tips Perawatan Berikut Ini

 

 

Sebagai penahan semua beban bangunan lalu ke tanah. Jadi dalam proses pembuatannya, perlu direncanakan dengan hitungan yang tepat. Jika ada kesalahan, keseluruhan bangunan harus dibongkar demi perbaikan.

Hunian akan aman dengan pondasi yang tepat, termasuk memilih jenis pondasinya. Karena jenis pondasi tak hanya soal struktur rumah namun juga jenis tanahnya.

Terdapat dua jenis pondasi yang umum digunakan, pondasi dangkal dan dalam. Jenis dangkal menjadi yang paling sering digunakan pada perumahaan. Jadi apa itu pondasi dangkal?

Berikut penjelasannya!

 

 

Apa Itu Pondasi Dangkal?

 

pondasi dangkal

 

m.youtube.com

 

Pondasi dangkal atau shallow foundation adalah pondasi dengan kedalaman yang dangkal yakni sekitar 3 meter. Pondasi ini kadang digunakan untuk jenis dengan kondisi tanah yang kuat dalam menahan beban bangunan.

Akan tetapi, definisi pondasi dangkal menurut ahli tanah, Tarzaghi adalah :

1. Apabila kedalam pondasi lebih kecil atau sama dengan pondasi, maka pondasi tersebut adalah pondasi dangkal.

2. Penyebaran tegangan pada struktur pondasi ke tanah dibawahnya berupa lapisan penyangga (bearing stratum), lebih kecil atau sama dengan lebar pondasi.

 

Dalam pembuatan pondasi dangkal, biasanya diaplikasikan pada proyek bangunan yang lebih simpel. Selain itu, pondasi ini dibangun dalam kedalaman kurang dari 1/3 dari lebar pondasi dan kurang dari 3 meter.

 

 

Jenis Pondasi Dangkal

 

pondasi dangkal

 

guidebeton.com

 

Pondasi Raft

Pondasi rakit atau raft berbentuk rakit yang melebar menyeluruh ke dasar bangunan yang dibuat dari beton bertulang.

Jenis pondasi ini disusun dari pelat beton besar dan terdiri dari jalur kolom-kolom bergaris. Jarak tiap kolomnya berdekatan sesuai permukaan tanah. Biasanya digunakan untuk bangunan di tanah lunak dengan daya tahan yang rendah, jadi strukturnya bisa lebih menyebar.

 

 

Pondasi Tapak

Pondasi tapak atau disebut juga foot plate atau cakar ayam merupakan pondasi yang digunakan untuk menahan beban pada satu titik, seperti beban dari kolom ke tanah, dengan kolom sebagai pilar penyangga dari struktur lainnya menjadi tempat bertumpu.

Pondasi ini terbuat dari beton bertulang dengan bentuk persegi dengan ukuran yang beragam dan disesuaikan dengan beban di bagian atasnya. Jika digunakan untuk bangunan 2 lantai, biasanya pondasi tapak ini disatukan dengan jenis pondasi menerus.

Untuk bentuknya, biasanya dalam bentuk lingkaran, persegi, atau persegi panjang. Selain itu, pondasi juga terdiri dari lapisan beton yang sama.

 

 

Pondasi Memanjang atau Pondasi Jalur

 

pondasi dangkal

 

thespruce.com

 

Fondasi memajang atau umum disebut sebagai pondasi menerus digunakan sebagai pondasi dinding di rumah biasa atau tidak bertingkat. Cara kerja pondasi ini adalah dinding menjadi penopang beban dari atap bangunan lalu diteruskan ke tanah.

Dengan bahan batu bata pada balok beton bertulang, yang berfungsi sebagai balok pengikat agar beban dinding dapat diterima dengan baik dan merata. Umumnya, pondasi jenis memanjang diterapkan pada dinding berbentuk persegi, persegi panjang, atau trapesium.

 

 

Fungsi Pondasi Dangkal

Selain fungsi utama sebagai penahan beban bangunan, pondasi dangkal juga berguna untuk menahan beban bangunan secara horizontal demi menjaga tidak ada pergerakan bangunan.

Fungsi lainnya adalah menahan beban mati atau berat total bangunan. Selain itu, dapat juga menahan beban hidup atau beban live load.

Pondasi ini juga dapat menanggung beban bangunan dari bencana alam yang dapat terjadi di kemudian hari seperti terjadinya gempa dan menahan saat ada pergeseran bentuk tanah.

 

 

Kesimpulan

Bagaimana? Apakah penjelasan pondasi dangkal memberikan informasi baru bagi Anda? Jadi sangat penting menentukan pondasi bangunan yang tepat agar struktur bangunan terjaga.

Untuk segala kebutuhan beton dan pondasi untuk pembangunannya, pastikan selalu gunakan produk dari Sobute Global Indonesia.

Dengan tenaga ahli berpengalaman dalam memproduksi dan menyuplai produk pengeras beton terbaik, menjadikan Sobute selalu siap melayani semua kebutuhan yang dibutuhkan para konsumen.

Baca selengkapnya...
221125r8aN1giGKcQqoUpkA4wzxIYb6eFJdLR0Hy2nvPSMXCs9ZuDVWfBtlO7mhE35.jpg

Pengertian Jenis Beton Normal Menurut Sni

25 November 2022

Beton adalah salah satu jenis material konstruksi yang sudah umum digunakan dalam berbagai proyek konstruksi. Proses pembuatan dan pengerjaannya yang mudah dan terbukti berkualitas sebagai penopang beban tekan pada struktur menjadi alasannya. 

Beton sendiri terdiri dari bahan semen Porland, agregat kasar, agregat halus, Air dan beberapa campuran zat admixtures dan addictive. 

 

 

Jenis-Jenis Beton

 

beton normal

 

Menurut Mulyono (2006) dari jenisnya, beton terbagi atas : 

 

 

a. Beton Ringan

Beton ringan adalah beton yang dibuat dengan bobot yang lebih ringan jika dibandingkan dengan bobot beton normal. Agregat yang digunakan untuk memproduksi beton jenis ini juga agregat ringan yang merupakan hasil dari pembakaran shale, lempung, slates, residu slag, residu batu bara dan banyak lagi hasil pembakaran vulkanik. 

Berat jenis agregat ringan sekitar 1900 kg/m3 atau berdasarkan kepentingan strukturnya berkisar antara 1440 1850 kg/m3, dengan kekuatan tekan umur 28 hari lebih besar dari 17,2 MPa.

 

b. Beton Normal

Beton normal merupakan beton yang menggunakan agregat pasir sebagai agregat halus dan batu pecah sebagai agregat kasar sehingga mempunyai berat jenis beton antara 2200 kg/m3 2400 kg/m3 dengan kuat tekan sekitar 15 40 MPa.

 

c. Beton Berat

Beton berat merupakan beton yang dihasilkan dari agregat yang memiliki berat isi lebih besar dari beton normal atau lebih dari 2400 kg/m3.

Untuk menghasilkan beton berat digunakan agregat dengan berat jenis yang besar.

 

d. Beton Massa (mass concrete)

Beton massa digunakan untuk pekerjaan beton yang besar dan masif, seperti untuk pembangunan bendungan, kanal, pondasi dan jembatan.

 

 

Pengertian Beton Normal

 

beton normal

 

Beton Normal merupakan jenis bahan bangunan beton yang paling umum digunakan dalam industri konstruksi, karena proses pembuatannya lebih mudah diproses.

Beton normal lebih sering digunakan untuk kebutuhan proyek dengan beban yang lebih kecil hingga sedang, diantaranya perumahan, toko, perkantoran dan gedung publik lainnya. 

Beton Normal atau Normal Concrete menjadi beton dengan berat berkisar 2200–2500 kg/m3 yang terbuat dari agregat alam yang dipecah atau tidak dipecah. 

Beton normal dikatakan berkualitas baik saat beton dapat menahan kuat desak dengan beban tekanan yang dipengaruhi oleh bahan pembentuk, kemudahan proses pembuatan, faktor air semen (F.A.S) serta zat tambahan (admixture).

 

Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Tentang Beton Ringan dan Contohnya

 

Dalam proses produksi beton normal melalui tahap pemeriksaan atau pengujian material yakni uji berat jenis dan penyerapan agregat, uji kadar lumpur, uji analisa saringan, dan uji bobot isi atau berat isi dari agregat baik gembur maupun padatnya.

Sedangkan untuk semen portlandnya dilakukan uji berat jenis semen, konsistensi dan waktu ikat. Kemudian akan disaring agar tidak ada penggumpalan semen yang mengganggu kualitas. 

Berdasarkan SNI 03-2834-2000, beton normal memiliki berat satuan 2200 – 2500 kg per meter kubik dengan agregat alam yang dipecah. Dalam pemenuhan syarat nilai kuat tekan beton normal direncanakan f’c =25 MPa dengan proporsi campuran dari perbandingan berat badan. 

Dalam standar SNI 03-2834-2000 juga dilakukan beragam penelitian dan metode untuk memperoleh produksi beton normal dengan baik.

 

beton normal

 

Diantaranya dengan mengolah material pembentuk beton yaitu agregat halus dari bentuk, tekstur, kehalusan, dan gradasi serta agregat kasar yakni dari bentuk, ukuran, kebersihan, kekuatan, dan gradasi, serta semen yang dilihat dari kekuatan dan butiran halusnya.

 

 

Kesimpulan

Sekian informasi yang bisa kami berikan tentang jenis beton normal menurut SNI. Beton memang menjadi sudah terbukti ketahanan dan keawetannya. Akan tetapi, beton memiliki beragam jenis yang digunakan sesuai dengan bahan pembuat dan fungsinya. Salah satunya beton normal. 

Sedang mengerjakan proyek dan membutuhkan material beton dan pondasi terbaik? Serahkan semuanya kepada PT. Sobute Global Indonesia

Sobute merupakan perusahaan manufaktur bahan kimia yang fokus utamanya pada pengeras beton, siap menghadirkan produk pengeras beton berkualitas dan bermutu tinggi.

Tertarik dengan produk Sobute? Silahkan Hubungi Kami disini!

Baca selengkapnya...
221111d7Zvi3trFn5ODlNuoVMTykhAQpGYsjxcbmeLBaUS4wI26PKXJR8WEHgfq1z0.jpg

Ini Dia Obat Beton Cepat Kering Paling Ampuh. Cek Caranya!

11 November 2022

Penggunaan beton untuk bahan bangunan sudah umum dilakukan, apalagi untuk bangunan besar dan bertingkat. Beton menjadi salah satu bahan material bangunan yang memiliki banyak kelebihan, selain proses pembuatannya yang mudah, beton juga mempunyai daya tekan yang sangat kuat.

Material ini juga tahan terhadap suhu panas, itu sebabnya sangat cocok menjadi material pembangunan konstruksi berat, seperti jembatan atau bangunan besar dan bertingkat.

 

Baca Juga: Kenali Tahap Konstruksi Beton Yang Benar Agar Hasil Lebih Optimal

 

Akan tetapi, dalam proses pembangunan dengan bahan beton, pastinya akan ada teknik pengecoran beton. Sekedar informasi, teknik mengecor merupakan proses pembuatan beton dalam beberapa waktu agar dapat menjadi bahan yang pas dalam struktur bangunan. Proses yang paling menyita waktu dalam tahap pengecoran adalah pengeringan beton. 

Biasanya, pengeringan membutuhkan waktu kurang lebih 21 sampai 28 hari. Jadi bagaimana caranya agar beton cor lebih cepat kering? 

Untuk membuat beton cepat kering dengan tetap memiliki hasil dan kekuatan yang maksimal, berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan. 

Simak terus sampai selesai ya!

 

 

Pertimbangkan Faktor Cuaca

 

obat beton cepat kering

 

adcitymag.ru

 

Cuaca berperan penting dalam proses pengerasan beton. Jika Anda melakukan pengecoran saat cuaca baik dan cerah. Sinar matahari dapat membantu proses pengeringan dengan baik. 

Namun, berbeda cerita jika dilakukan saat mendung. Walau memang pengecoran beton dapat kering. Tapi, butuh waktu yang lebih lama, belum lagi kalau tiba-tiba hujan turun. Proses pembangunan akan terhambat bukan?

 

 

Cara Aduk Beton

 

obat beton cepat kering

 

construyetu.blogspot.com

 

Mixing atau proses pembuatan beton sangat penting diperhatikan jika ingin hasil cor-an cepat kering. 

Usahakan Anda menggunakan concrete mixer atau alat pengaduk, yang diisi dengan air, konsentrat, dan penambahan air hingga campuran beton ideal dan sesuai. 

Cara pengadukan beton pada saat mesin aduk diputar, ditambah dengan agregat yang merupakan pasir dan kerikil kemudian bahan semen diatas agregat. Dilanjutkan dengan air sedikit dan diaduk dalam waktu kurang lebih 3 menit. Yang pasti, jika ingin kondisi beton cepat kering lebih baik gunakan mesin pengaduk daripada secara manual. 


 

Gunakan Obat Pengering Beton 

 

obat beton cepat kering

 

betonexpert.fr

 

Selanjutnya adalah menggunakan obat agar beton cepat kering. Obat pengeras beton biasanya akan dicampur dengan adonan cor. Ada beberapa bahan yang paling sering digunakan dan terbukti menghasilkan beton yang keras dan tahan lama. 

 

Diantaranya adalah : 

 

Calbond

Calbond merupakan bahan bahan pengeras beton dari bahan plastik. Biasanya bahan Calbond digunakan untuk proses memperbaiki beton konstruksi. Bahkan, dapat digunakan untuk menyatukan  beton yang lama dan mempercepat pengerasan. 

Mengaplikasikan calbond, Anda tinggal mengoleskan bahan ini ke bagian beton yang ingin diperbaiki. Tahan sampai 15 menit kemudian lakukan proses pengecoran.

Yang terpenting adalah campurkan calbond dengan semen dan air sampai tekstur kental, dan siap digunakan. 

 

 

Calflash

Calflash biasanya digunakan untuk bangunan atau konstruksi di bawah air, misalnya bendungan, tiang jembatan, atau pondasi mesin.

Berfungsi untuk menambal lubang bocoran pada beton. Gunakan Calflash dengan campuran semen dan aduk, jangan tambahkan air ya! Setelah itu, bahan akan segera mengering dalam hitungan detik.

 

Bestmittel

Yang terakhir adalah produk bestmittel. Bahan ini dipakai untuk proses pengeringan beton dengan bahan Lignin Sulfonic Acid. Bahan kimia ini bersifat water reducing, sehingga memudahkan pengeringan beton dan sangat cocok digunakan untuk proyek bangunan besar. 

Bestmittel digunakan pada beton yang berusia 7 sampai 10 hari dan dapat meningkatkan kualitas beton kurang lebih 5  sampai 10 %.


 

Kesimpulan

Itu dia cara membuat obat beton cepat kering yang paling ampuh, dari proses pengecoran hingga penggunaan obat pengering beton yang tepat. Semoga artikel ini bermanfaat! 

Jika Anda memiliki proyek dengan kebutuhan beton dan pondasi untuk pembangunannya? Anda bisa serahkan semuanya kepada PT. Sobute Global Indonesia. 

Dengan tenaga ahli yang berpengalaman dalam memproduksi maupun menyuplai produk pengeras beton berkualitas, menjadikan Sobute siap dalam melayani semua kebutuhan konsumen di seluruh Indonesia.

Baca selengkapnya...
123
Your Message Has Been Sent..